Seperti Inilah Cara Guardiola Matikan Chelsea

Berita sepakbola pekan ke-7 Liga Inggris ditandai dengan semakin kokohnya Manchester City di puncak klasemen Liga Inggris. Semakin istimewa lagi karena 3 poin tersebut didapatkan dari salah satu klub kandidat juara Liga Inggris musim ini, yaitu Chelsea. 

Manchester City terus menunjukkan performa apiknya di Liga Inggris dengan belum pernah sekalipun menderita kekalahan dan bahkan dipekan ke-7 berhasil mempecundangi Chelsea di kandangnya sendiri. 

The Citizen berhasil memastikan kemenangannya berkat gol semata wayang yang dilesakkan oleh Kevin De Bruyne yang sebenarnya adalah mantan pemain Chelsea di menit ke-67 babak yang ke dua. 

Setelah selesai pertandingan, Guardiola lantas membeberkan kunci sukses dari timnya sehingga bisa menjinakkan Chelsea di kandangnya sendiri. Guardiola menuturkan bahwa kunci suskes timnya adalah lantaran City berani bermain dengan menggunakan garis pertahanan yang tinggi. 

Pep Guardiola
Pep Guardiola

Memang di sisi lain strategi Guardiola ketika mengalahkan Chelsea ini penuh dengan resiko. Apalagi Chelsea dikenal memiliki serangan balik yang cukup mematikan. Meskipun startegi yang diterapkannya penuh dengan resiko tetapi ternyata strategi tersebut sukses membuat para pemain Chelsea tidak bisa mendapatkan banyak ruang gerak. 

Dengan kondisi seperti itu, sebut Guardiola menjadikan lebih mudah bagi pertahanan timnya mengantisipasi serangan-serangan dari kubu tuan rumah yang dikenal sangat efektif. 

Selain itu, situasi semakin berpihak kepada City paska ditarik keluarnya Alvaro Morata yang dikenal memiliki kemampuan bagus dalam duel bola atas pada babak pertama lantaran cidera. 
Pada kesempatan tersebut, Guardiola juga tidak lupa memberikan pujian kepada kedua center back dengan mengatakan John (Stones) dan juga Nico (Otomendi) tampil sangat menakjubkan dengan membuat garis pertahanan tinggi.

Lebih lanjut Guardiola mengatakan bahwa strategi seperti ini sebenarnya penuh dengan resioko dan sangat sulit untuk diterapkan. Apalagi lawan yang dihadapi adalah penyerang sekaliber Eden Hazard, Morata, dan Willian. Jadi jika mereka bisa memenangkan duel maka akan sangat membahayakan pertahanan City. 

Tidak hanya memberikan pujian kepada para pemain belakangnya saja, eks perlatih Barcelona tersebut juga tidak lupa memberikan pujian kepada Gabriel Jesus, Leroy Sane, dan Raheem Sterling yang selama pertandingan secara konsisten memberikan tekanan pada kedua fullback Chelsea. 

Bisa dibilang berkat teror yang dilakukan ketiga pemain inilah Chelsea tidak mempu mengembangkan serangannya. Jadi ternyata strategi yang penuh dengan resiko ini berhasil menjinakkan The Blues di kandangnya sendiri. 

0 comments:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 

Artikel Informasi Indonesia Copyright © 2011-2012 | Powered by Blogger