Beberapa Tipe Air Conditioner


Air Conditioner Indonesia
Beberapa tipe air conditioner indonesia yang banyak digunakan oleh kalangan masyarakat ibukota Jakarta merupakan sebuah mesin pendingin udara yang mampu menghasilkan udara sejuk. Apalagi cuaca akhir-akhir ini tidak menentu, kadang panas terik lalu tiba-tiba mendung dan hujan lebat disertai angin yang kencang. Namun saat keadaan sedang panas terik ini, banyak orang yang mengambil kuputusan untuk memakai air conditioner sebagai alat untuk pendingin udara. Air conditioner Indonesia atau biasa disebut dengan AC ini merupakan alat mesin pendingin udara untuk digunakan untuk menghasilkan udara sejuk di dalam ruangan sebuah bangunan baik itu tempat tinggal ataupun bangunan kantor bertingkat. Dengan penggunaan produk air conditioner / AC ini, tubuh akan menjadi lebih rileks dan nyaman. Selain nyaman, air conditioner juga dapat dimanfaatkan untuk menjaga kecantikan.

Namun, apakah Anda mengetahui bahwa air conditioner atau produk AC ini mempunyai beberapa tipe ? Jawabannya pasti belum, karena Anda akan mengira semua jenis air conditioner yang ada saat ini adalah sama baik bentuk dan fungsinya. Padahal ada beberapa tipe air conditioner yang digunakan sesuai dengan kegunaannya dan yang pasti bentuknya pun berbeda antara lain :
  1. AC Split. AC split ini banyak kita jumpai di rumah-rumah di mana dalam satu paketnya terdapat 2 bagian, 1 bagian AC untuk di dalam yang dikenal dengan indoor unit dan penempatannya di dalam ruangan. Sedangakan 1 bagian AC lainnya diletakkan di luar ruangan atau dikenal dengan outdoor unit. Untuk komponennya pun juga berbeda, untuk bagian indoor unit hanya ada sebuah komponen evaporator. Dan untuk bagian outdoor unitnya terdapat komponen yang berisi kompresor, kondenser, dan expantion valve. Selain itu ada komponen yang berfungsi untuk menghubungkan bagian indoor dengan outdoor yaitu berupa pipi tembaga yang ukuran besar dan panjangnya ditentukan dari kapasitas mesin air conditioner/AC tersebut.
  2. AC Window. Untuk jenis air conditioner ini berbeda dengan AC split, karena semua komponennya berada dalam satu paket, jadi bentuknya akan lebih besar daripada AC split. Untuk menempatkan ac window ini dibutuhkan ruang yang cukup besar, dan untuk jenis air conditioner ini relatif berisik karena semua komponen yang menyebabkan suara bising ini (kompresor) ada dalam mesin air conditioner/AC ini.
  3. AC Floor Standing. Jenis air conditioner/AC ini mempunyai ukuran yang cukup besar dengan bagian indoor diletakkan pada bagian bawah dan dilengkapi dengan dudukkannya. Desain bagian indoornya dibuat selebafr mungkiin agar sirkulasi udara pada AC floor standing ini tidak terganggu. AC floor standing ini biasa digunakan untuk sebuah ruangan yang berkapasitas besar seperti di ruangan produksi sebuah perusahaan atau pabrik. AC floor standing ini juga banyak digunakan di resepsi pernikahan yang diadakan di gedung.
  4. AC Central. Dari segi ukuran, AC central ini sama dengan AC floor standing, tetapi hanya dalam peletakaan air conditioner ini yang membedakan keduanya. Untuk penempatan AC central ini banyak ditempatkan pada flafon atau atap sebuah ruangan. Untuk mengeluarkan dan menyebarkan hawa dingin, AC central ini mempunyai 2 buah blower yang berfungsi untuk menhisap suhu dingin  pada bagian evaporatornya. Blower ini juga dilengkapi dengan corong  sebagai penyalur hawa dingin ke ruangan mana saja yang diinginkan. Selain itu, AC central ini dilengkapi oleh filter dan diletakkan pada bagian belakang blower. AC central ini biasanya digunakan untuk gedung-gedung bertingkat tinggi di mana banyak ruangan yang ada pada gedung tersebut.
  5. AC Portable. Untuk jenis air conditioner ini dalam peletakkannya sama dengan AC floor standing, di mana untuk kedua jenis AC ini diletakkan secara berdiri.  Tentunya produk air conditioner ini banyak kita lihat dalam setiap bazaar atau event, bahkan pernikahan yang menggunakan tenda tertutup. apuy

1 comments:

Anonim mengatakan...

Terimakasih Infonya

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 

Artikel Informasi Indonesia Copyright © 2011-2012 | Powered by Blogger